- Ujang Zaelani
VIVAnews- PT Bank CIMB Niaga Tbk meraup laba bersih sebesar Rp1,55 triliun pada semester I-2011. Perolehan laba itu naik 37 persen dibanding semester I-2010 yang mencapai Rp1,31 triliun.
Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengungkapkan kondisi perekonomian Indononesia yang membaik turut mendorong pertumbuhan kredit CIMB Niaga. Per akhir Juli 2011, CIMB Niaga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp116,61 triliun, atau naik 27 persen dari perolehan tahun lalu Rp91,76 triliun.
“Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen usaha, terutama di sektor korporasi dan komersial yang masing-masing tumbuh 29 persen dan 26 persen dibandingkan periode sama tahun lalu,” kata Arwin Rasyid di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2011.
Kenaikan penyaluran kredit CIMB Niaga didukung dengan dengan meningkatnya dana pihak ketiga sebesar Rp123,46 triliun per Juni 2011, atau naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat 2,69 persen.
Sementara itu, dari sisi aset, Bank Niaga membukukan Rp152,71 triliun per 30 Juli 2011 atau naik 21 persen dari posisi tahun lalu sebesar Rp126,33 triliun.
“Ke depan, kami akan terus mendorong pertumbuhan kredit syariah dan micro finance serta gadai. Ini merupakan bisnis baru yang akan dikembangkan dan memiliki prospek yang baik,” ujarnya
Peningkatan laba disebabkan oleh kenaikan total pendapatan operasional sebesar 18 persen menjadi Rp4,98 triliun dari periode yang sama 2010 sebesar Rp4,21 triliun. Perolehan laba bersih ini menghasilkan laba bersih per saham Rp61,94 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp47,17. (art)
MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu
Saat jalan raya semakin ramai dan kondisi berkendara semakin sulit, kemungkinan terjadinya tabrakan berpotensi meningkat. Asuransi dibutuhkan.
