Nazaruddin Ditangkap, Keluarga di Riau Hilang

Foto buron M Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Demokrat
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Buronan Interpol Muhammad Nazaruddin sudah ditangkap di Kota Cartagena, Kolombia. Sementara itu kerabat dan keluarga Nazaruddin yang berada di Pekanbaru masih menghilang.

Ketika VIVAnews.com mendatangi kediaman mertua Nazaruddin di Jalan Dagang, Gang Amilin, Senin 8 Agustus 2011 rumah tersebut masih kosong.

Rumah Bertingkat dua yang kabarnya dibangun oleh ipar dan sumbangan dari Nazaruddin itu pun masih belum selesai. Para tukang terlihat masih melakukan pembangunan rumah di kawasan jantung kota Bertuah itu.

Sementara itu, menurut para tetangga rumah kelahiran Neneng, istri Nazaruddin tersebut, keluarga mertua Nazaruddin saat ini ada yang pindah ke Batam, provinsi Kepulauan Riau.

"Keluarga istri Nazaruddin pindah ke Batam. Kebetulan kakak ipar Nazaruddin melahirkan di Batam. Jadi keluarganya pindah ke Batam," kata tetangganya yang tak bersedia disebutkan namanya.

Menurut sumber VIVAnews tersebut, saat ini kondisi mertua Nazaruddin juga sudah memburuk. Ia sudah lama sakit. "Kayaknya sudah konflikasi. Ada gangguan jantung, gula dan stroke juga. Kasihan dia kalau dikait-kaitkan dengan masalah Nazaruddin. Dia kayaknya tidak tau menahu," katanya.

Para tetangga itu pun mengaku sudah tahu kabar penangkapan Nazarudin. "Kami juga melihat berita di televisi tadi soal penagkapan Nazaruddin. Kalau memang dia bersalah sebaiknya diproses tapi harus betul-betul adil," ungkapnya.

Sementara itu, rumah sepupu Nazarudin, Nasir, juga terlihat sepi. Rumah besar itu dari luar terlihat tidak ada penghuni.

Seperti diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditangkap di negeri jauh di latin Amerika, Kolombia. Menkopolhukam, Djoko Suyanto, mengumumkan penangkapan Nazaruddin siang hari ini, Senin 8 Agustus 2011. Menurut Djoko, Nazaruddin ditangkap semalam, Minggu 7 Agustus 2011 pukul 21.00 WIB. Ditangkap di Kota Cartagena, Kolombia.

"Semalam lewat Kemenlu dari Dubes di Kolombia, bahwa telah diterima seseorang ditangkap yang dicurigai sebagai Nazaruddin olehg Interpol," kata Djoko Suyanto di Istana Negara, Senin 8 Agustus 2011.

Menurut Djoko, penangkapan ini atas kerjasama Interpol, KPK, Imigrasi, dan Kementerian Luar Negeri. "Sementara ini hasil dari penyelidikan di caRtagena, identik dengan yang disebut dengan Nazaruddin," ujarnya. Laporan: Ali Azumar | Riau

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Pertamina berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024