Tes Kesuburan untuk Wanita Segala Umur

Periksa Ibu hamil
Sumber :
  • 88db.com

VIVAnews - Untuk pertama kalinya peneliti dari St. Andrews University, Inggris, membuat tabel tingkat kesuburan dari hormon pada perempuan di segala usia. Temuan ini bisa jadi revolusi dalam hal keluarga berencana.

Itu karena tabel juga mampu memprediksi kapan seorang wanita mulai memasuki masa menopause. Pada akhirnya, juga dapat menunjukkan berapa lama seorang wanita dapat menunda memiliki anak.

Hal ini juga dapat menghemat biaya dengan memprediksi keberhasilan pembuahan buatan atau fertilisasi in vitro. Penelitian yang dilakukan secara bersama antara ilmuwan dari Universitas Glasgow dan Universitas Edinburgh pada 3200 wanita sehat menunjukkan secara akurat bagaimana rentang kesuburan berubah sesuai usia.

Peneliti mengklaim mereka bisa menggunakan tabel tersebut sebagai sebagai patokan untuk mengukur orang lain. Termasuk menunjukkan di usia berapa seorang wanita akan memasuki masa menopause dan berapa lama lagi mereka akan tetap subur.

"Sudah diketahui bahwa tingginya tingkat hormon kesuburan sangat berperan dalam proses untuk pembuahan. Tetapi kita mengetahuinya secara statistik. Penelitian ini membuat kita bisa mengetahui level kesuburan," kata Tom Kelsey, profesor ilmu komputer, yang membantu penelitian ini, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

Perempuan dilahirkan dengan suplai telur terbatas, rata-rata antara satu hingga dua juta. Saat tak dibuahi, telur ini akan terbuang setiap bulannya melalui proses menstruasi, hingga memasuki menopause.

Kemampuan seorang wanita untuk hamil akan berkurang secara substansial setelah usianya memasuki pertengahan 30an, meskipun hal ini bisa berbeda-beda pada tiap individu. Penelitian terbaru ini berusaha mengukur level hormon anti-Mullerian (AMH), yang merefleksikan aktivitas ovarium dan bisa memberikan estimasi pasokan telur atau ovum didalamnya.

"Memprediksi berapa lama lagi masa kesuburan wanita sangat penting, tampaknya AMH bisa membantu hal ini," kata Richard Anderson, profesor pengobatan reproduksi dari Universitas Edinburgh. (sj)

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024