Dow Rontok, Apa Reaksi Pasar Saham RI?

Pialang sedih setelah BEI menghentikan perdagangan
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - Indeks Dow Jones kembali terpuruk pada akhir perdagangan Senin waktu New York, atau Selasa dini hari WIB. Dow anjlok 5,6 persen, meskipun Presiden AS Barack Obama berupaya untuk meyakinkan investor.

Indeks utama di bursa Wall Street melemah 635 poin ke level 10.810, atau merupakan pelemahan terbesar sejak Oktober 2008.

Seperti dikutip dari laman bbc.co.uk, Presiden Obama meyakini pelaku pasar masih menganggap surat utang pemerintah AS memiliki peringkat tertinggi. Namun, reaksi pertama publik setelah penurunan peringkat surat utang AS oleh Standard & Poor's  itu justru kembali menekan bursa saham cukup dalam.

Bahkan, pernyataan Obama itu juga merontokkan indeks Nasdaq yang terpangkas 6,9 persen. Indeks S&P 500 juga turun tajam 6,7 persen, atau terbesar sejak Desember 2008. Sebelum pidato Obama, indeks Dow hanya terkoreksi 2,5 persen.

Harga saham-saham perusahaan raksasa seperti JP Morgan terpuruk 9,4 persen dan Bank of America rontok hingga 21 persen.

Lantas, bagaimana prediksi pasar di bursa saham Indonesia hari ini?

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan, setelah sempat anjlok 5 persen, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mampu menekan tekanan jual pada transaksi kemarin, Senin 8 Agustus 2011. IHSG hanya turun 71,3 poin atau 1,83 persen ke level 3.850,27.  

"Panic selling yang terjadi di pasar berangsur pulih oleh aksi bargain hunting terhadap saham-saham yang turun terlalu tajam," kata Purwoko.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Menurut dia, untuk jangka pendek, IHSG masih akan dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian global. Penurunan peringkat utang AS oleh S&P ditenggarai menjadi katalis negatif bagi bursa regional.

"Hari ini, kami perkirakan indeks bergerak fluktuatif pada kisaran support-resistance 3.801-3.930," tuturnya.

Namun, Purwoko melihat peluang transaksi pada saham blue chips yang sudah jenuh jual.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024