- flickr.com
VIVAnews - Komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar rapat hari ini, Selasa, 9 Agustus 2011. Mereka akan menentukan jadwal pemeriksaan terhadap pimpinan KPK terkait tudingan Muhammad Nazaruddin.
Selain pimpinan KPK, komite etik juga akan memeriksa pihak di luar KPK yang dituding Nazaruddin, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan anggota Fraksi Demokrat di DPR RI Angelina Sondakh.
"Iya rapat jam 9 pagi sampai 4 sore,” ujar Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua, di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 9 Agustus 2011.
Selain menyusun jadwal pemeriksaan, Komite Etik juga akan menyusun resume pemberitaan seputar kasus Nazaruddin di berbagai media massa.
Komite Etik juga akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka Nazaruddin. Menurut Abdullah, Nazaruddin merupakan tokoh sentral dari berbagai tuduhan pelanggaran etika terhadap pimpinan KPK.
"Tentu saja, Nazaruddin menjadi tokoh kunci dan termasuk yang kita prioritaskan untuk kita periksa," kata salah satu calon pimpinan KPK ini.
Namun, Abdullah belum bisa memastikan kapan pemeriksaan terhadap Nazaruddin dilakukan. Saat ini, pemulangan buronan KPK itu masih dalam proses.
Sebelumnya, Nazaruddin menuding dua Wakil Ketua KPK, Chandra M. Hamzah dan M. Jasin, telah merekayasa penanganan kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games yang membelitnya. Bahkan, dia menuding Chandra telah menerima suap dalam penanganan kasus pengadaan baju Hansip. Chandra dan Jasin sudah membantah keras tudingan tersebut. (kd)