SBY Perintahkan Usut Paspor Palsu Nazaruddin

Pasport Nazaruddin
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan Imigrasi dan jajaran terkait untuk menelusuri penerbitan paspor yang diduga palsu milik buron KPK yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Kantor yang menerbitkan paspor palsu itu akan ditelusuri.

"Dari mana dia mendapatkan paspor. Nanti kan ada tindakan-tindakan lanjutan," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2011.

Menurut Djoko, paspor yang digunakan tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games itu harus diselidiki. Itu artinya, penegak hukum tidak sekadar mengusut dugaan pidana korupsi, APBN, atau dugaan suap yang dilakukan Nazaruddin.

"Tapi juga bagaimana yang bersangkutan mendapatkan paspor," kata mantan Panglima TNI ini.

Nazaruddin bepergian ke sejumlah negara dengan menggunakan paspor palsu atas nama M Syarifuddin. Sebelum dibekuk di Cartagena, Kolombia, Nazaruddin sempat singgah ke tiga benua.

Berdasarkan data yang sudah masuk ke kepolisian, Nazaruddin sempat mengecoh aparat yang mengejarnya ke Singapura dan lari ke sejumlah negara lain. Awalnya, Nazar mencoba bersembunyi di sejumlah negara di sekitar Asia Tenggara.

"Dia mengecoh, check in di Kuala Lumpur, Malaysia, namun dia terbang ke Vietnam, kemudian ke Kamboja," ujar kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam kemarin. Dari Kamboja, Nazaruddin terbang keluar kawasan Asia.

Sebelum ke Bogota, Kolombia, dia sempat singgah di Spanyol dan juga Dominika. "Nazaruddin pergi ke Bogota melalui Madrid, Spanyol, lalu Dominika, kemudian Bogota," Anton menjelaskan. (umi)

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024