- AP Photo/Hasan Jamali
VIVAnews - Harga minyak mentah dunia jatuh ke harga terendah dalam delapan bulan terakhir, menyusul banyaknya investor yang memilih memborong komoditas emas untuk menjaga aset mereka. Saham-saham global jatuh dan sejumlah mata uang utama dunia melemah setelah Standard & Poor menurunkan peringkat kredit AS untuk pertama kalinya.
Penurunan peringkat dari AAA menjadi AA+ membuat investor ketakutan. "Kemungkinan resesi telah meningkat selama seminggu terakhir," kata Eugen Weinberg, kepala penelitian komoditas di Commerzbank di Frankfurt, seperti dikutip MSNBC. "Saya masih tidak berfikir ada probabilitas resesi, tapi perkiraan pertumbuhan ekonomi sedang diturunkan."
Harga minyak berjangka untuk pengiriman September turun US$3,47 atau 4 persen, ke US$83,41 per barel pada pukul 14.03 di New York Mercantile Exchange, atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Minyak turun ke US$82,52, harga harian terendah sejak 24 November.
Catatan Bloomberg, harga minyak mentah telah turun 8,8 persen sejak awal tahun ini. Khusus pekan lalu, harga minyak telah terkoreksi 9,2 persen, penurunan terbesar sejak 6 Mei. Sedangkan bila dihitung dari harga tertinggi tahun ini, yaitu US$114,83 yang terjadi pada 2 Mei, harga minyak telah jatuh 27 persen.
Sementara itu, harga minyak mentah brent untuk pengiriman September di ICE Futures, London, turun US$3,58 atau 3,3 persen, ke US$105,79 per barel.
Meski demikian, Goldman Sachs Group Inc tetap mempertahankan proyeksinya bahwa pada 2012 minyak mentah Brent rata-rata US$130 per barel. "Kami juga merekomendasikan investor agar menahan kontrak minyak pengiriman Desember di Nymex," kata analis Goldman Sachs David Greely dalam laporan harian. (eh)
Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!
Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.
