Nazar Pulang, Demokrat Bali Sembahyang Massal

Nazaruddin
Sumber :
  • tv one

VIVAnews - Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Bali menyatakan bersyukur dengan ditangkapnya tersangka suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, di Cartagena, Kolombia.

"Kami menghaturkan puji syukur kepada Tuhan atas tertangkapnya Nazaruddin. Dengan tertangkapnya Nazaruddin, kami akan bayar kaul kami berupa menggelar persembahyangan massal seluruh kader Demokrat Bali ke Pura," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, di Denpasar, Selasa 9 Agustus 2011.

Sejak pertama kali kasus ini mencuat, Mudarta mengaku DPD Demokrat Bali telah menggelar persembahyangan di Pura. Dalam persembahyangannya, Mudarta dan kader Demokrat lainnya meminta agar kasus ini segera selesai dengan tertangkapnya Nazaruddin.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Karena Nazaruddin sudah ditangkap, Mudarta mengaku akan berdoa di setiap pura yang dia datangi. "Itu janji yang pernah kami sampaikan. Sekarang, setelah Nazaruddin tertangkap, kaul itu kami penuhi setelah Nazaruddin menginjakkan kakinya di Indonesia," kata Mudarta.

Tertangkapnya Nazaruddin sendiri, sambung Mudarta, harus menjadi pemicu bagi penuntasan dan pengungkapan kasus suap wisma atlet SEA Games dan seluruh tudingannya. "Semua bola yang dilambungkan oleh Nazaruddin harap segera dibeber kepada aparat penegak hukum. Kami kader Demokrat jadi tahu apa yang sebenarnya terjadi dan tenang dalam bekerja ke depannya," kata dia.

"Siapapun yang bersalah, bongkar tuntas. Selama ini yang disebut Nazar tak hanya dari internal partai (Demokrat), tetapi juga dari partai lain."

"Itu harus dibongkar seluas-luasnya. Banyak para koruptor yang lari sampai sekarang belum tertangkap. Kami ingin penegakan hukum ditegakkan."

Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan tertangkapnya Nazaruddin tidak hanya berpengaruh kepada Partai Demokrat saja. "Publik juga menginginkan apa yang diungkap oleh Nazaruddin dapat memulihkan kepercayaan konstituen Partai Demokrat," kata Daniel, di Kantor Presiden.

Menurut Daniel, hal yang paling penting dari kepulangan Nazaruddin adalah publik. "Tidak hanya kebenaran, tetapi juga keadilan dan hukum diharapkan dapat bekerja dengan baik dan transparan," kata dia.

Soal proses hukum, lanjut Daniel, pemerintah menyerahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. "Presiden menunjuk KPK, supaya orang tidak lagi memikirkan," ujarnya.

Laporan Bobby Andalan l Bali

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024