Cadangan Devisa Capai US$122,7 Miliar

Nasabah menukar uang dolar di Bank Korea, Seoul
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVAnews - Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia mencapai US$122,7 miliar pada akhir Juli 2011. Cadangan devisa itu setara 7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Dalam siaran pers Bank Indonesia disebutkan, kenaikan cadangan devisa itu disebabkan derasnya aliran modal asing dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mengalami surplus.

Sementara itu, NPI triwulan III diperkirakan masih mengalami surplus, meskipun lebih rendah dari triwulan sebelumnya. Kegiatan ekonomi domestik yang terakselerasi diperkirakan mendorong kenaikan impor, terutama migas, sehingga berpotensi untuk menekan transaksi berjalan.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

"Namun, hal tersebut masih dapat diimbangi oleh surplus transaksi modal dan finansial seiring dengan masih derasnya aliran masuk modal asing," tulis Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, dalam rilisnya di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.

Sementara itu, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil dengan kecenderungan apresiasi yang terbatas. Pada Juli 2011, nilai tukar rupiah menguat 0,95 persen (point to point) ke level Rp8.496 per dolar AS dengan volatilitas yang menurun. Pergerakan rupiah pada Juli 2011 juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan valas korporasi terkait dengan kebutuhan pembayaran impor yang meningkat.

Namun, peningkatan permintaan valas tersebut masih dapat diimbangi oleh sisi penawarannya seiring dengan derasnya aliran masuk modal asing.

Dari sisi tekanan inflasi tetap terkendali, seperti yang tercermin pada inflasi Juli yang masih sejalan dengan pola musimannya. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2011 tercatat 0,67 persen (month to month) atau 4,61 persen (year on year).

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Inflasi itu masih relatif normal dibandingkan pola historisnya. Ke depan, tekanan inflasi masih akan dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi masyarakat terkait siklus puasa dan lebaran.

"Namun, kebijakan pemerintah dalam menjaga pasokan bahan pangan, termasuk melalui saluran impor, diperkirakan dapat membatasi gejolak harga yang lebih jauh, sehingga inflasi dapat tetap terkendali," ujar Difi. (art)

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024