Penurunan IHSG Tak Separah Bursa Regional

Bursa saham Indonesia
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Nurhaida, mengatakan, meski selama beberapa hari terakhir indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok, namun penurunannya tidak separah bursa negara lain. Sejak awal tahun IHSG tetap tumbuh 3,96 persen, meski kalah tipis dibanding Thailand yang naik 4,39 persen.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

"Negara lainnya pertumbuhannya kecil, bahkan minus," ujar Nurhaida di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2011.

Nurhaida mengatakan, ekonomi Indonesia secara makro masih bagus. Kinerja emiten masih mendukung karena berdasarkan laporan keuangan, total laba emiten naik 38,7 persen pada 2010 dibanding 2009 dan laba bersih naik 39,1 persen.

"Itulah mengapa penurunan indeks tidak separah dibanding bursa negara lain," ujarnya.

Terkait penurunan harga saham, dana kelolaan reksa dana juga mengalami penurunan, namun pemegang unit reksa dana tidak menurun.

Dalam perdagangan hari ini, IHSG di Bursa Efek Indonesia kembali bercokol di area negatif pada akhir transaksi. Padahal, sekitar 45 menit setelah perdagangan sesi kedua bergulir, indeks sempat berbalik arah menguat.

Hari ini, IHSG ditutup turun 115,15 poin atau tiga persen ke level 3.735,12. Pada pukul 14.16 WIB, indeks sempat menguat 0,16 poin di posisi 3.850,47.

Sementara itu, pada saat dibuka pagi tadi, indeks saham turun hingga 155 poin atau sekitar empat persen ke level 3.846. Namun, dua menit berikutnya, IHSG kembali anjlok hingga 200 poin atau sekitar lima persen menjadi 3.649.

Di pasar uang, nilai tukar rupiah juga melemah. Data kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level Rp8.555 per dolar AS, dibanding Rp8.533 per dolar AS sehari sebelumnya. (art)

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024