- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi mulai memeriksa internal komisi antikorupsi. Komite telah memeriksa Sekjen KPK Bambang Praptono Sunu terkait tudingan tersangka Muhammad Nazaruddin.
"Sudah dimulai dari tadi, dimulai dengan pemeriksaan internal, dari Sekjen KPK," ujar Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua di gedung KPK, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.
Berdasarkan pemeriksaan sekjen KPK, komite etik mendapatkan informasi kronologi, di mana dan kapan pertemuan dengan Nazaruddin. "Kapan saja saya lupa, ada yang Maret 2011, 2009, 2011 juga ada. Ketemunya di dalam dan di luar DPR. Tapi semua sepenuhnya tentang anggaran," jelasnya.
Setelah Sekjen KPK, rencananya, Rabu 10 Agustus, besok akan memeriksa mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, juru bicara KPK Johan Budi SP dan beberapa personel keamanan KPK. "Hari Rabu dan Kamis masih internal yang diperiksa," katanya.
Untuk Roni Samtana, penyidik KPK, komite etik belum menjadwalkannya. Karena Roni, menurut Abdullah masih menjalani pendidikan.
Setelah pemeriksaan pegawai KPK, komite etik akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustafa, anggota Komisi Hukum Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Anas Urbaningrum juga akan dipanggil. Suratnya besok baru akan dikirim. Beberapa dari luar DPR juga akan dipanggil," katanya.
Sementara, Angelina Sondakh tidak akan dipanggil komite etik. Alasannya menurut Abdullah, Angelina tidak terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik sebagaimana disebutkan Nazaruddin. (umi)
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
