Komite Etik KPK

Ade Akan Ungkap Pertemuan dengan Nazaruddin

Ade Raharja Temui Tim Delapan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan memeriksa mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja, hari ini, Rabu, 10 Agustus 2011.

"Insya Allah saya datang," kata Ade saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa malam.

Menurut Ade, dia akan mengungkapkan secara rinci kronologi pertemuannya dengan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Saya akan ceritakan semuanya, seperti yang sudah saya ceritakan kepada wartawan sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya, Ade mengakui pernah dua kali bertemu Nazaruddin. Pertemuan pertama terjadi pada Januari 2010 di sebuah rumah makan Jepang di kawasan Casablanca, Jakarta. Ade menjelaskan pertemuan tersebut terjadi atas undangan Nazarudin melalui pesan singkat. Dalam pesan tersebut, Nazaruddin yang ketika itu masih menjadi anggota DPR mengatakan ada anggota Komisi III DPR RI yang ingin bersilaturahmi.

Mendapat undangan seperti itu, kata Ade, "Saya lapor ke Pak Chandra Hamzah ada pimpinan DPR yang mau silaturahmi ke saya." 

Diizinkan, Ade mengajak Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP dengan maksud untuk menjaga muncul kecurigaan jika ia datang sendirian. Menurut Ade, dia mengajak Johan, semata karena saat itu kebetulan ada Johan di kantor KPK. 

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Setelah pertemuan tersebut, Nazarudin kembali menghubunginya. Kali ini ia berdalih akan mengajak berhalal-bihalal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pertemuan itu terjadi sekitar November 2010. Sama dengan pertemuan sebelumnya, ia pun terlebih dahulu melapor ke atasannya, Wakil Ketua Bidang Penindakan, Chandra M. Hamzah. Dia juga melaporkan akan menghadiri pertemuan itu dengan mengajak seorang penyidik bernama Rony Samtana.

Selain akan memeriksa Ade, Komite Etik hari ini juga dijadwalkan akan meminta keterangan dari Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Pemeriksaan terhadap penyidik Rony Samtana belum diagendakan, karena dia sedang menjalani pendidikan di Lembang, Bandung. (kd)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024