Pemerintah Berharap Belanja Migas Turun

kilang minyak
Sumber :
  • www.dpi.vic.gov.au

VIVAnews - Pemerintah menyatakan harapannya agar belanja minyak dan gas di masa depan dapat menurun, sehingga tidak memberatkan APBN. Saat ini harga jual minyak mentah di pasar internasional turun.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, pihaknya memperkirakan penerimaan negara dari hasil penjualan migas serta penerimaan pajak dari sektor ini akan turun terkait turunnya harga jual minyak mentah internasional.

“Harga minyak turun memang akan menyebabkan penerimaan turun. Namun, belanja migas pun akan turun. Namun, kami kan sudah menegaskan, volume BBM bersubsidi di level 40,4 juta kiloliter dengan subsidi BBM sebesar Rp117 triliun, tanpa PPN DTP sebesar Rp4 triliun,” kata Bambang di Jakarta.

Bambang menambahkan saat ini belum dapat memprediksi besaran penurunan harga jual minyak mentah Indonesia (ICP). ICP pada hari-hari biasa berada di antara harga WTI (harga di pasar Amerika Serikat) dan Brent (harga di pasar London).

"Namun, belakangan ICP justru berada di atas Brent. Semua komponen investasi mengalami kejatuhan harga, kecuali emas. Begitu pun dengan minyak mentah yang ikut turun,” terangnya.

Asumsi harga minyak, lanjutnya, tetap menggunakan yang terdapat pada APBN Perubahan 2011, yakni US$95 per barel. Pemerintah sejauh ini juga tidak akan mengubah volume subsidi BBM yakni 40,4 juta kiloliter.

“Kami masih tegas menggunakan angka-angka itu (APBN-P 2011). Kalau harga turun, seharusnya subsidi minyak pun turun, sebab realisasi harganya lebih rendah dari asumsi dalam APBN-P 2011. Kami tidak akan terlalu cepat bereaksi karena belum tentu naik atau turunnya banyak,” paparnya. (art)

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024