- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali bermain di area positif, setelah dua hari terakhir terkoreksi cukup dalam. Sentimen positif bursa global dan regional, disinyalir menjadi pemicunya.
Analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand Dharmasana menuturkan, IHSG hari ini berbalik arah menguat atau rebound menyusul naiknya bursa global, setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya. "Bursa regional Asia yang dibuka positif juga turut meredakan kepanikan para investor domestik," tuturnya dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.
Head of Research PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing juga berpendapat, IHSG menguat terpicu keputusan The Fed mempertahankan suku bunga 0,25 persen selama dua tahun, yang direspon positif bursa Wall Street. "Sentimen itu menjadi pemicu utama pergerakan bursa global maupun regional, termasuk IHSG," kata dia.
Pada pembukaan perdagangan Rabu, IHSG menguat 83,58 poin atau 2,23 persen ke level 3.818,70. Sedangkan pada prapembukaan (pre-opening), indeks bercokol di posisi 3.814,47 atau naik 79,35 poin (2,12 persen).
Sementara itu, pada transaksi Selasa 9 Agustus 2011, IHSG berakhir terkoreksi tajam 115,15 poin atau tiga persen ke level 3.735,12. Mendekati, penutupan perdagangan Jumat lalu, 5 Agustus 2011, yang terjungkal 200,44 poin (4,86 persen) di posisi 3.921,64. (eh)