Suap Wisma Atlet

Saksi: Perusahaan Nazar Pernah Setor ke DPR

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Wakil Direktur Permai Grup, Yulianis menuturkan, pihaknya pernah mencairkan dana ke Dewan Pimpinan Republik RI. Dana itu digelontorkan ke DPR sebelum PT Duta Graha Indah (DGI) mendapatkan proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang.

Permai Grup ini merupakan salah satu perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. Yulianis yang mengenakan jilbab bercadar menjelaskan, dana yang dicairkan ke DPR merupakan jatah dari proyek wisma atlet SEA Games, di Palembang, Sumatera Selatan.

"Ada biaya ke DPR terkait proyek itu (Wisma Atlet)," ujar Yulianis sat bersaksi untuk terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet, M. El Idris di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.

Yulianis menjelaskan, pihaknya mencairkan dalam lima tahap. Pencairan dana itu dalam bentuk Dolar AS dan Rupiah. "Uang dolar 1,1 juta USD, Rp500 juta, Rp150 juta, Rp100 juta, Rp50 juta," jelas Yulianis.

Namun, siapa anggota dewan yang menerima, ia tidak mengetahuinya. Dia hanya mengingat dua nama, yakni Wafid dan Wisler. Saat majelis menanyakan siapa Wisler, dia tidak mengetahuinya. "saya tidak tahu, itu hanya berdasarkan pengakuan saja," ucapnya.

Menurutnya, Mindo Rosalina Manulang lebih mengetahui siapa saja nama anggota DPR yang menerima uang tersebut. "Ibu Rosa lebih tahu soal itu," tegasnya. (eh)

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024