Suap Wisma Atlet

Uang Nazaruddin Juga Mengalir ke Dinas PU

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Selain mengucur ke DPR dan Sesmenpora Wafid Muharram, uang perusahaan Muhammad Nazaruddin juga mengalir ke Dinas Pekerjaan Umum.

Aliran dana ini diungkapkan Yulianis, Wakil Direktur keuangan PT Permai Grup di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011. Untuk menjelaskan laporan keuangan, hakim meminta Yulianis dan jaksa ke depan meja majelis.

"Pekerja umum, maksudnya Dinas PU. Jadi Rp100 juta," kata Yulianis. Namun, uang tersebut untuk apa, dalam sidang tak dieksplorasi lebih dalam. Pemberian untuk Dinas PU itu sendiri terjadi pada 27 Juni 2010.

Menurut Yulianis, pemberian komisi dari perusahaan tempat dia bekerja ke panitia anggaran DPR sudah dilakukan beberapa kali. Pemberian dimaksudkan untuk mengawal proses pembahasan anggaran di DPR khususnya untuk proyek wisma atlet.

Panitia anggaran DPR dianggarkan lima persen dari nilai proyek sebesar Rp191 miliar. Menurutnya, uang lima persen tersebut sudah diserahkan ke anggota DPR.

Menurut Yulianis, pengeluaran ini dilakukan atas seizin atasannya, M Nazaruddin. Dalam proyek wisma atlet,  selain mengalir ke panitia anggaran, komisi juga diberikan ke Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang dan panitia di daerah.

Jumlah komisi ini mencapai 18 persen dari total anggaran proyek sebesar Rp191 miliar. (umi)

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Pentolan Projo: Silakan Challenge Aja Semua

PDIP gugat KPU ke PTUN terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024