Bursa Indonesia Terbaik di Asia

Pialang mengamati pergerakan saham
Sumber :
  • Widodo S Jusuf

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) memiliki kinerja terbaik dibanding indeks bursa negara-negara di kawasan Asia. Meski mengalami gejolak, IHSG mencatatkan pertumbuhan tipis 0,2 persen.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Dalam jumpa pers "34 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia," Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Nurhaida, mengatakan pada pembukaan bursa awal tahun ini atau 3 Januari 2011, IHSG berada pada level 3.727,52.

Sementara itu, per 9 Agustus 2011, IHSG mencapai level 3735,12 atau naik 0,20 persen. Sebelumnya, IHSG sempat mencatat rekor tertinggi dalam sejarah perdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan menembus level 4.193,44 pada penutupan transaksi 1 Agustus 2011.

Berikut perbandingan indeks beberapa bursa dari 3 Januari hingga 9 Agustus 2011.

- IHSG (Indonesia) tumbuh 0,2 persen dari 3.727,52 menjadi 3.735,12

- SETI (Thailand), tumbuh 0,01 persen dari 1.042,41 menjadi 1.042,54

- PCOMP (Filipina) turun 1,38 persen dari 4.215,21 menjadi 4.157,03

- KLCI (Malaysia) turun atau 3,99 persen dari 1.533,42 menjadi  1.472,14

- STI (Singapura) turun 10,87 dari 3.235,77 menjadi 2.884,00

- Han Seng (Hong Kong) turun 17,52 persen dari 23.436,05 menjadi 19.330,70

- Dow Jones Industrial turun 7,38 persen dari 11.670,75 menjadi 10.809,85

- TWSE (Taiwan) turun 116,98 persen dari 9.025,30 menjadi 7.493,12

- Shenzen (China) turun 11,45 persen dari 1.311,33 menjadi 1.111,40

- Nikkei (Jepang) turun 13,98 persen dari 10.398,10 menjadi 8.944,48

- Shanghai (China) turun 11,45 persen dari 2.852,65 menjadi 2.526,07


Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar juga naik 7,65 persen dari Rp3.277,33 triliun pada 3 Januari 2011 menjadi Rp3.371,99 triliun pada 9 Agustus 2011.

Berikut perbandingan nilai kapitalisasi pasar di beberapa bursa dari 3 Januari hingga 9 Agustus 2011.

- IHSG (Indonesia) tumbuh 7,56 persen dari US$364,96 miliar menjadi US$392,55 miliar.

- SETI (Thailand) tumbuh 2,46 persen dari US$279,12 miliar menjadi US$284,16 miliar.

-PCOMP (Filipina) turun 2,64 persen dari US$159,82 miliar menjadi US$155,60 miliar.

- KLCI (Malaysia) turun 1,36 persen dari US$410,4 miliar menjadi US$404,57 miliar.

- STI (Singapura) turun 7,09 persen dari US$585,01 miliar menjadi US$543,53 miliar.

- Hang Seng (Hong Kong) turun 7,46 persen dari US$2.757,25 miliar menjadi US$2.369,67 miliar.

- TWSE (Taiwan) turun 8,93 persen dari US$15.618,93 miliar menjadi US$14.224,11 miliar.

- Nikkei (Jepang) turun 16,77 persen dari US$925,93 miliar menjadi US$770, 64 miliar.

- Dow Jones Industrial turun 7,67 persen dari US$673,26 miliar menjadi US$621,60 miliar.

- Shenzen (China) turun 8,94 persen dari US$3.974,04 miliar menjadi US$3.654,56 miliar.

- Shanghai (China) turun 6,12 persen dari US$2.753 miliar menjadi US$2.584,43 miliar. (art)

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024