Ansyaad: Umar Patek Akui Terlibat Bom Bali I

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews -  Buronan tersangka kasus teroris, Umar Patek, sudah mengakui beberapa aksinya di mancanegara, termasuk keterlibatannya dalam pengeboman sejumlah tempat di Tanah Air.

"Ya teroris, aksi pemboman itu. Bom Bali, Bom Bali 1, dan sebelumnya bom Natal," kataKepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Inspektur Jenderal Polisi Ansyaad Mbai di sela acara bersama ormas-ormas Islam di Kantor BNPT, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 11 Agustus 2011.

Bom Bali I yang mengguncang Jalan Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002, menewaskan 202 orang. Termasuk 83 warga Australia. Tiga tahun kemudian, 1 Oktober 2005, terjadi tiga pengeboman, satu di Kuta dan dua di Jimbaran dengan sedikitnya 23 orang tewas dan 196 lainnya luka-luka. Di luar negeri, aksinya cukup merepotkan aparat Filipina.

Umar Patek telah tiba di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pagi tadi. Detasemen Khusus 88 melakukan serangkaian pemeriksaan kepada tersangka bom Bali I ini.

"Setelah perjalanan panjang, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan kesehatannya," kata juru bicara Brimob, Ajun Komisars Besar Polisi K Budiman, kepada VIVAnews.com.

Kedatangan Umar Patek sendiri mendapat pengawalan ekstra ketat dari Densus 88 Anti Teror. Patek Tiba di Rutan Mako Brumob pada pukul 08.15 WIB dengan mobil elf. Dia dikawal oleh anggota Densus yang menumpang tiga mobil lainnya. (umi)

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus
Ivan Gunawan

Resmikan Masjidnya di Uganda, Ivan Gunawan Potong Sapi hingga Bagi-bagi Hijab, THR dan Alquran

Bahkan, membahagiakannya lagi Ivan Gunawan langsung datang melihat masjid yang ia dirikan di Uganda, Afrika Timur didampingi Ritassya Wellgreat, Miss Grand Indonesia 2023

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024