Wanita Perokok, Berisiko Kanker & Jantung

Wanita Anti Rokok
Sumber :

VIVAnews - Merokok dapat membahayakan kesehatan bagi siapa saja yang menghirupnya. Namun sebuah studi menemukan, rokok ternyata lebih membahayakan wanita ketimbang pria.

Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia

Para ilmuwan mengingatkan, wanita perokok memiliki berisiko dua kali lipat terkena serangan kanker paru-paru dibandingkan dengan pria perokok. Tak hanya itu, wanita yang merokok juga sangat berisiko mengalami penyakit kronis lainnya.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, dari 86 studi meta analisis internasional yang melibatkan 2,4 juta orang, memperkuat bukti kesehatan seorang wanita bisa dipengaruhi oleh aktivitas merokok. Terjadi peningkatan resiko masalah kesehatan lebih besar pada wanita yang memiliki kebiasaan merokok.

Rasio risiko merokok dibandingkan dengan yang tidak merokok untuk penyakit jantung koroner ditemukan menjadi 25 persen lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.

Penelitian, diterbitkan pada Online First oleh jurnal medis Lancet, dilakukan oleh Dr Rachel Huxley, dari Universitas Minnesota, dan Dr Mark Woodward dari Universitas Johns Hopkins, Baltimore.

Riset menemukan, risiko makin tinggi bila wanita merokok mengalami perubahan fisiologis. Diantaranya, berat badan menurun, dan diikuti menyempitnya pembuluh darah. Ini menjadi faktor kunci pemicu timbulnya bahaya.

"Wanita menyerap karsinogen dan zat-zat beracun lainnya lebih besar dari jumlah rokok yang sama dengan konsumsi pria. Kejadian ini bisa menjelaskan mengapa wanita yang merokok memiliki dua kali lipat risiko kanker paru-paru dibandingkan dengan rekan-rekan pria mereka," kata para peneliti.

Dua ahli AS, menulis sebuah komentar artikel di jurnal yang sama. Mereka menyatakan bahwa wanita kini tengah menjadi sasaran utama industri tembakau. Diperkirakan, sebanyak 15.600 wanita akan meninggal karena kanker paru-paru di Inggris tahun ini. Di negara ini, setengah dari perokok adalah wanita.

Para ahli menyatakan, penyebab utama kematian karena wanita semakin banyak yang mengadopsi gaya hidup merokok daripada laki-laki pada abad ke-20.

Sebagian wanita beralasan, merokok sebagai cara mengendalikan berat badan mereka. Dan ironisnya, banyak wanita telah mengadopsi gaya hidup tak sehat sejak usia muda dan mereka pun berisiko mengalami penyakit paru-paru lebih dini.

Amanda Sandford, manajer riset aksi kelompok anti-merokok 'Action on Smoking and Health (ASH)' mengatakan, "Penjualan rokok dengan disain yang ramping mengabadikan mitos bahwa merokok membantu menjaga Anda tetap langsing,” katanya. Menurutnya, ini memiliki implikasi besar bagi kesehatan wanita dan pemerintah harus mengambil tindakan. “Kami ingin ada lebih banyak pembatasan pada promosi di penjualan dan kemasan.” (eh)

Inspirasi Membantu Sesama
Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

Dian, siswi SMA Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tidak diperkenankan mengikuti ujian lantaran memiliki tunggakan uang sekolah

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024