- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng mengaku siap dikonfrontir dengan tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang.
"Oh siap, kapan saja siap," kata Andi, di Kantor Presiden, Kamis 11 Agustus 2011
Sebelumnya Nazaruddin di awal pelariannya pernah 'meyerang' beberapa koleganya di Partai Demokrat, termasuk Andi Malarangeng. Nazaruddin menuding Andi terlibat dalam sejumlah proyek di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang dipimpinnya. Nilainya, kata Nazaruddin, triliunan rupiah.
Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Nazaruddin mengatakan akan membuka semua proyek di Menpora yang direkayasa oleh Komisi X. Angelina Sondakh, Wayan Koster, Mirwan Amir, serta menteri Andi Mallarangeng.
Andi Malarangeng sendiri telah membantah tudingan Nazaruddin tersebut. Andi pun telah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut yang menyeret sekretarisnya, Wafid Muharram.
Terkait penangkapan Nazar sendiri, Andi mengapresiasi kepolisian dan KPK yang telah berhasil menemukan nazarudin. Andi mengatakan, setibanya di tanah air nanti Nazaruddin bisa memberi kesaksian ke KPK. "Sehingga bisa diusut tuntas kasus-kasusnya, terutama bagi saya yang berkaitan dengan kementerian pemuda dan olah raga," kata dia
Andi berharap, kasus tersebut bisa selesai. "Jelas sehingga yang salah bisa bertanggung jawab secara hukum dan yang tidak bersalah ya tidak salah," kata dia. (eh)