Indeks Saham Bertahan Menguat

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kecemasan para pelaku pasar atas terpuruknya indeks bursa Wall Street pada penutupan transaksi Rabu waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia, ternyata tidak berimbas negatif ke pasar saham domestik. Pada akhir transaksi Kamis 11 Agustus 2011, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali ditutup menguat.

Willy Sanjaya, pengamat pasar modal PT Lautan Dana Securities berpendapat, momentum kejatuhan indeks dimanfaatkan pelaku pasar untuk memburu saham. "Jadi, di saat harga sedang murah, justru pemodal membeli saham. Terutama, saham berfundamental positif," ujar Willy ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Pada perdagangan hari ini, IHSG berakhir naik 5,79 poin atau 0,14 persen ke level 3.869,36. Penguatan tipis indeks melanjutkan kenaikan serupa sehari sebelumnya yang juga terangkat 128,46 poin (3,43 persen).

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp6,39 triliun dan volume tercatat 14,71 juta lot dengan frekuensi 144.309 kali. Sebanyak 133 saham menguat, 109 melemah, 75 stagnan, serta 209 saham tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing di pasar reguler terlihat terus meramaikan bursa. Mereka membeli saham sebesar Rp1,31 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp1,96 triliun, sehingga masih terjadi penjualan bersih (net selling) Rp651,36 miliar.

Di bursa Asia, saat IHSG ditutup hari ini rata-rata juga bergerak positif. Indeks Shanghai Composite naik 32,33 poin (1,27 persen) ke level 2.581,51, NZSE 50 menguat 24,88 poin atau 0,78 persen di posisi 3.208,62, dan Seoul Composite terangkat 11,20 poin (0,62 persen) menjadi 1.817,44.

Sementara itu, indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu waktu New York atau Kamis dini hari WIB turun 519,83 poin (4,62 persen) ke level 10.719,94. Indeks S&P 500 juga berakhir turun 51,77 poin atau 4,42 persen di posisi 1.120,76 dan komposit Nasdaq terpangkas 101,47 poin (4,09 persen) menjadi 2.381,05. (art)

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Gedung Merah-Putih KPK

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024