Din: Nazar Bisa Ditangkap, Kok Nunun Tidak?

Din Syamsuddin
Sumber :
  • Joko Kristiono/Surabaya Post

VIVAnews - Penangkapan buronan kasus suap Wisma Atlet Sea Games, Nazaruddin, di Kolombia patut diacungi jempol. Hanya saja Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin masih mempertanyakan ketidakmampuan kepolisian menangkap Nunun Nurbaeti yang dituduh terlibat kasus suap pemilihan Deputi Gubernur BI

"Memang tidak hanya Nazaruddin yang harus ditangkap karena masih banyak yang lain-lain seperti konglomerat-konglomerat hitam dan Nunun Nurbaeti," kata dia kepada VIVAnews.com, Kamis, 11 Agustus 2011.

Masih banyaknya koruptor yang belum tertangkap dan bebas, menurut dia menjadi tugas kepolisian untuk bisa menangkapnya. "Seperti Bu Nunun Nurbaeti, kan mudah ditangkap dan dicari supaya bisa dibawa ke proses hukum untuk segera diminta pertanggungjawaban, apa yang dituduhkan kepadanya," ujar dia.

Din heran kenapa Nunun belum bisa ditangkap sampai sekarang. "Saya juga tidak tahu kenapa tidak bisa padahal kan seharusnya juga bisa menangkapnya," ujar Din Syamsuddin.

Nunun menjadi tersangka sejak akhir Februari 2011. KPK menduga Nunun terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Nunun diduga memberikan sejumlah uang kepada anggota DPR periode 1999-2004.
Atas tuduhan itu, Nunun dijerat dengan pasal penyuapan yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Fajar Sodiq, Solo)

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024