- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pemerintah mendukung peningkatan pemberian sertifikasi halal kepada produk-produk dalam negeri. Hal itu bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik ke depan.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, produk bersertifikasi halal saat ini sudah memiliki pangsa pasar tersendiri di dunia. Hingga saat ini, 20 persen produk pangan dunia adalah produk halal.
"Peningkatan konsumsi produk halal di dunia mencapai US$580 miliar atau naik tujuh persen tiap tahun," kata Hatta saat memberikan sambutan di acara Indonesia Halal Business and Food Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.
Dia menjelaskan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar dan kekuatan ekonomi peringkat 17 dunia berpotensi menggunakan momentum ekspansi produk halal itu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Kita dapat membangkitkan produk halal sebagai salah satu pembangunan ekonomi," ujar Hatta.
Melihat kenyataan ini, Hatta menambahkan, pemerintah akan selalu mendukung pemberian sertifikasi produk halal kepada hasil produksi anak bangsa. (art)
Akal-akalan Gazalba Saleh Cuci Uang Korupsi: Pakai Profesi Dosen hingga KTP Orang Lain
Hakim nonaktif Mahkamah Agung (MA) Gazalba Saleh telah didakwa menerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) usai menangani perkara di lingkungan MA.
