- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah menyatakan harapannya agar Indonesia menjadi pusat halal dunia. Hal ini terlontar setelah produk-produk berlabel halal dapat diterima oleh masyarakat dunia baik itu muslim maupun nonmuslim.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, ada sekitar 1,4 miliar umat Islam di dunia dan masyarakat non-muslim yang menyenangi produk-produk halal. Juga keinginan, menjadikan Indonesia pusat halal dunia karena didukung oleh mayoritas penduduk yang muslim.
"Karena itu, kita harus menyikapi konstruktif permintaan produk halal untuk meningkatkan perekonomian. Indonesia harus menjadi pusat halal dunia," ujarnya saat memberikan kata sambutan dalam acara Indonesia Halal Business and Food Expose (IHBF) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.
Kesamaan standar produk halal diseluruh dunia, lanjutnya, perlu juga diperhatikan agar masyarakat tidak perlu ragu dalam memilih produk halal yang dikonsumsi. Apalagi, diversitas produk halal cukup luas, dari makanan dan minuman, hingga kosmetik, dan perbankan.
"Standard of excellence produk halal haruslah seragam. Jangan ada standar yang berbeda sehingga orang tidak perlu bertanya, halal kata siapa?'" tuturnya.
Hatta menambahkan, turut mendukung ide pendirian pusat halal dan halal science center di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. "Halal science center ini penting untuk dalam penelitian tingkat halal sesuai tuntutan ekonomi dan dengan kompleksitas teknologi," jelasnya.
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
