- tvOne
VIVAnews - Wakil Ketua KPK, M Jasin, mengatakan tak ada persiapan khusus menyambut kedatangan tersangka suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, di KPK. Namun dalam hal keamanan, kata dia, KPK secara intens bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Dari sejak di Kolombia, saat pemulangan dalam pesawat, saat mendarat, saat perjalanan dari bandara hingga serah terima Nazaruddin dari Polri ke KPK di Gedung KPK," kata Jasin kepada VIVAnews.com, Sabtu 13 Agustus 2011.
Tahap berikutnya, kata Jasin, Nazaruddin akan menjalani pemeriksaan kesehatan di KPK dan kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Penyidik KPK di Gedung KPK.
Nazaruddin diterbangkan sejak Jumat 12 Agustus dini hari dari Bogota, Kolombia. Dan diperkirakan tiba di Indonesia pada Sabtu 13 Agustus.
Nazaruddin meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011. Saat itu dia mengaku akan berobat di Singapura. Namun, sampai ditetapkan menjadi tersangka, Nazaruddin tak kunjung kembali ke Indonesia. Akhirnya dia tertangkap di Cartagena, Kolombia.
Nazaruddin empat kali mangkir dari pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tiga kali mangkir dari pemeriksaan suap wisma atlet dan sekali mangkir saat akan dimintai keterangan seputar korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional.