- tvOne
VIVAnews – Petugas keamanan Bandara Halim Perdanakusuma, G. Maliki, menyatakan ada dua kemungkinan soal waktu kedatangan Nazaruddin ke tanah air.
“Ada dua opsi, kalau tidak pukul 14.00 siang, ya pukul 19.00 malam,” kata Maliki di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2011. “Kalau pukul 12.00 siang, sudah tidak mungkin,” ujarnya. Namun Maliki enggan memaparkan alasan kenapa Nazar tidak mungkin datang lebih awal.
Jadwal kedatangan itu terbilang molor dari waktu yang sudah diperkirakan, yakni Sabtu pagi ini. Penerbangan Kolombia-Indonesia membutuhkan waktu 28-30 jam. Nazaruddin terbang dari Bandara Bogota, Kolombia, subuh kemarin waktu setempat. Sesuai jadwal, seharusnya ia sudah tiba di tanah air paling lambat siang ini.
Namun hal itu memang bisa saja berubah, apabila pesawat transit terlebih dahulu di sejumlah lokasi. Sebelumnya, Nazaruddin sempat meminta kepada tim penjemput untuk transit terlebih dahulu di Malaysia, agar ia mempunyai kesempatan untuk bertemu keluarganya di negeri itu.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
