5 Obat yang Bisa Bikin Gemuk

Multivitamin
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Apakah mengkonsumsi obat bisa membuat tubuh menggemuk? Jawabannya adalah 'iya'. Tetapi tidak semua obat, dan hanya obat tertentu saja.

Penting untuk mengetahui obat-obat apa saja yang membuat bobot tubuh bertambah. Terutama bagi Anda yang harus menjaga berat badan secara ketat demi kondisi kesehatan. Berikut lima jenis obat yang menurut dr. Sushila Kataria, konsultan senior Department of Internal Medicine di Medanta Medicity, New Delhi, bisa memicu kenaikan berat badan, seperti dilansirĀ healthmeup.com.

1. Obat alergi
Obat alergi mengandung diphenhydramine yang membuat Anda cepat mengantuk. Rasa kantuk berlebih bisa juga dialami ketika Anda mengkonsumsi obat batuk. Kandungan tersebut membuatĀ  Anda jadi kurang aktif dan cenderung malas melakukan aktivitas fisik.

2. Obat antidepresan
Beberapa obat antidepresan bisa meningkatkan hasrat makan Anda. Penting untuk menanyakan pada dokter sebelum ia meresepkan obat antidepresan.

3. Pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi bekerja dengan memanipulasi hormon. Salah satu efek sampingnya adalah meningkatkan nafsu makan. Akan lebih baik jika Anda memiliki pil kontrasepsi yang kadar estrogennya rendah atau pil progestin, demi menjaga berat badan.

4. Obat tidur

Beberapa obat tidur seperti diphen-hydramine atau sominex juga bisa jadi pemicu utama meningkatnya berat badan. Untuk itu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum Anda mengkonsumsi obat tidur tertentu.

5. Obat migrain
Kandungan oleanzipine dan valproate natrium yang terdapat pada obat migrain, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Itu karena zat tersebut memicu hasrat makan berlebih.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024