- Facebook Yuniawan Nugroho
VIVAnews - Selasa, 26 Oktober 2010, wartawan VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho wafat saat bertugas meliput letusan Gunung Merapi. Pria yang akrab disapa Wawan itu wafat bersama sang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan dan beberapa warga lainnya. (Baca: Merapi, Mbah Maridjan, dan Wawan)
Hari ini, Senin 15 Agustus 2011, Wawan mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-66.
Penghargaan diserahkan melalui Gubernur Yogya, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. "Penghargaan ini tidak sepadan dengan pengorbanan yang diberikan, namun saya berharap penghargaan ini dijaga dengan baik," kata Sultan saat penyerahan penghargaan.
Selain Wawan, sembilan relawan Merapi lainnya juga mendapatkan penghargaan serupa. Mereka adalah Slamet Ngatiran, Tutur Priyanto, Jupriyanto, Samiyo, Ariyatno Prasetyo, Supriyadi, Ngatimin, Supono dan Muryono. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 592 Pegawai Negeri Sipil Yogyakarta yang sudah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun. (Baca: Bekal Terakhir dari Ibu)
Sementara itu, istri almarhum Wawan, Endah Saptaningsih mengaku merasa bangga atas penghargaan tandan kehormatan yang diberikan itu. "Jujur saya merasa bangga menerima penghargaan ini," kata Endah kepada VIVAnews.com.
Endah mengatakan, penghargaan ini bisa digunakan untuk menghormati para relawan yang meninggal di Merapi meski tidak sebanding dengan pengorbanan mereka. "Seperti yang dikatakan Sultan tadi, penghargaan ini tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan (pengabdian) oleh para mendiang, ini semua untuk Wawan," kata Endah yang hadir dengan kedua anak perempuannya di pelataran Bangsal Kepatihan Yogyakarta. (eh)
Laporan: Erick Tanjung l Yogyakarta
Mantan Anak Buah SYL: Food Estate Jadi Kendala BPK ke Kementan Terbitkan WTP
Seorang pejabat mengatakan bahwa program food estate menjadi salah satu kendala Kementan RI untuk memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
