- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Bursa saham Indonesia kembali menutup akhir perdagangan dengan pergerakan positif. Dalam tiga hari terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat. Sentimen positif bursa global, yakni penguatan indeks Dow Jones masih menjadi faktor utama kenaikan indeks harga saham gabungan.
Menurut analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, kembali maraknya aksi beli asing terjadi karena bursa acuan dunia di wilayah global dan regional bergerak positif. Apalagi, data penjualan ritel jauh di atas ekspektasi.
"Selain itu, kenaikan bursa futures dan beberapa harga komoditas penting turut menopang pergerakan indeks," ujar Akhmad dalam risetnya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Senin 15 Agustus 2011.
Dia menambahkan, laporan kinerja emiten, angka inflasi, dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang sesuai ekspektasi juga memberikan dorongan keyakinan kepada investor untuk kembali mengambil posisi beli pada saham-saham yang telah turun tajam beberapa waktu lalu.
Pada perdagangan hari ini, IHSG berakhir naik 69,5 poin atau 1,78 persen ke level 3.960,02. Penguatan indeks melanjutkan kenaikan serupa tiga hari sebelumnya yang juga ditutup menguat.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp4,73 triliun dan volume tercatat 11,24 juta lot dengan frekuensi 149.847 kali. Sebanyak 221 saham menguat, 42 melemah, 63 stagnan, serta 200 saham tidak terjadi transaksi.
Pemodal asing di pasar reguler terlihat meramaikan bursa. Mereka membeli saham sebesar Rp1,15 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp1,13 triliun, sehingga terjadi pembelian bersih (net buying) sekitar Rp20 miliar.
Di bursa Asia, saat IHSG ditutup hari ini rata-rata juga bergerak positif. Indeks Hang Seng naik 640,09 poin (3,26 persen) ke level 20.260,10, Nikkei 225 menguat 122,69 poin atau 1,37 persen di posisi 9.086,41, dan Straits Times terangkat 24,49 poin (0,86 persen) menjadi 2.875,08. (art)
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
