- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -- Komisi III DPR RI dan pengacara Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis, akhirnya bisa bertemu dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu di tahanan Markas Komando Brimob, Depok. Mereka bertemu dengan Nazaruddin di suatu ruangan di Blok B tahanan Mako Brimob. Pertemuan berlangsung selama 15 menit.
Usai menemui Nazaruddin di tahanan, anggota Komisi III Ahmad Yani mengatakan bahwa Nazaruddin mengalami kelelahan yang begitu luar biasa. "Dia belum banyak bisa ngomong, dia mengalami jetlag, dan dia pun baru bisa berkomunikasi dengan lawyer-nya barusan bersama-sama kita. Jadi tidak banyak yang bisa kami gali," ujar Ahmad Yani di Mako Brimob, Depok, Senin, 15 Agustus 2011. Nazaruddin, kata dia, mengaku dua hari dua malam belum bisa makan.
"Meskipun cukup lama, akhirnya kami bisa masuk. Kami mengikuti proses. Kami ingin memastikan apakah Pak Nazar dalam kondisi fisik dan kesehatan yang bagus atau tidak," kata dia. Selain belum bisa makan, Nazaruddin juga mengaku ada masalah kenyamanan tempat. "Dia tidak banyak ngomong dan banyak diam. Dia juga minta sering-sering ditengok," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR yang menemui Nazaruddin dipimpin Azis Syamsudin, Nurdiman Munir, dan Herman Heri. Sebagai komisi III DPR RI, kata Ahmad Yani, mempunyai tugas melakukan pengawasan."Kami ingin meyakinkan juga, apakah Nazar mengalami tekanan masalah atau tidak," kata dia.
Sebelum bisa bertemu, petugas menanyakan terlebih dulu, siapa yang boleh masuk. "OC baru bisa masuk setelah petugas menyampaikan kepada Pak Nazar siapa saja yang boleh masuk," ujar Ahmad Yani.
Dengan keadaan fisik seperti itu, kata Ahmad Yani, Nazaruddin sepertinya belum bisa diperiksa oleh KPK. "Kalau saya lihat kondisinya belum memungkinkan, karena dia banyak diam dan lesu."
Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza
Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.
