- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Komisi III DPR, Benny Kabul Harman mengaku tidak mengetahui kedatangan Anggota Komisi III ke rumah tahanan Mako Brimob untuk mengunjungi tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet, Muhammad Nazaruddin.
"Saya nggak tahu, coba tanya mereka saja. Masa sidang saja baru dibuka hari ini tanya mereka, karena saya juga belum ketemu mereka," kata Benny K Harman di Kantor KPK, Jakarta. Selasa, 16 Agustus 2011.
Menurutnya mengunjungi teman Anggota Dewan yang berada di Lapas adalah hal yang biasa. Termasuk saat Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin dan beberapa rekan di komisi III mengunjungi Nazaruddin.
"Biasa saja, waktu itu kan kita juga pernah kunjungi Panda Nababan. Saya juga pernah mengunjungi teman DPR di Lapas," ujarnya.
Kendati demikian, Benny mengaku kunjungan Komisi III ke Mako Brimob untuk mengunjungi Nazarudin tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Ketua Komisi III DPR. "Oh nggak ada, saya tahunya setelah dari berita." Dia menambahkan, itu bukan agenda komisi III. "Anda sendiri yang tafsirkan," tegasnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III dari Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, kasus yang menjerat eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu jangan sampai dibawa ke ranah politik. "Jangan sampai KPK diintervensi."
Dia juga tak sepakat dengan pernyataan Nazar dicuci otak. "Datang dari pelarian, dia kelelahan, bukan berarti dicuci otak." tambah Martin. "Nazar dicuci otak, saya tak yakin."
Dia berharap sesama koleganya di Komisi III tidak seolah-olah bertindak sebagai penasehat hukum. "Kita semangat berantas korupsi, semangat tinggi, tapi anak-anak muda jadi triliuner dari hasil korupsi, ada yang salah. Kalau jadi idola, bagaimana menjadi miliuner tiru Nazar, tiru Gayus, rusaklah Indonesia ini." (umi)
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
