- AP Photo/Rob Griffith
VIVAnews – Qantas mengemukakan rencananya meluncurkan dua maskapai baru di Asia. Qantas juga akan mengumumkan pembelian pesawat-pesawat baru, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi internasionalnya.
Seperti dilansir BBC, Qantas akan meluncurkan maskapai penerbangan baru yang berkelas, dan mempunyai rute jangkauan luas di wilayah Asia. Maskapai itu terutama akan mengincar pasar Jepang. Qantas mengatakan, rencana itu akan berimbas pada sekitar 1.000 karyawannya.
Saat ini Qantas kehilangan pasar potensial, justru di saat bisnis pariwisata dan perjalanan di Asia sedang berkembang. CEO Qantas Internasional, Alan Joyce, mengatakan “Qantas menderita kerugian finansial yang besar, dan penurunan pangsa pasar yang substansial.”
“Untuk membalik keadaan, kami membutuhkan perubahan fundamental. Tidak berbuat apa-apa, bukan merupakan pilihan,” tegas Joyce. Ia mengungkapkan, pasar Qantas di Asia telah jatuh sebanyak 14 persen. Oleh karena itu, Qantas akan mengambil langkah drastis untuk memperbaiki posisi mereka di pasar Asia.
Qantas merupakan maskapai asal Australia. Sementara ini, lokasi maskapai baru Qantas di Asia belum diungkap. Namun khusus untuk maskapai mereka yang akan difokuskan di pasar Jepang, Qantas menyatakan mereka bekerja sama dengan Japan Airlines dan Mitsubishi Corporation. Nama maskapai itu adalah Jetstar Japan.
Jetstar Japan dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2012. Untuk itu, Qantas memesan 110 pesawat Airbus A320. Kenapa Qantas memutuskan untuk melebarkan bahkan memfokuskan unit bisnisnya ke kawasan Asia?
Joyce menekankan pentingnya pertumbuhan pasar Asia. Ia juga menjelaskan, saat ini semakin banyak orang Australia yang terbang ke Asia, baik untuk urusan bisnis atau sekedar berlibur. “Kami ingin berkembang bersama Asia,” kata Joyce.
Gawat, Gaya Main Timnas Indonesia Sudah Dibaca Pelatih Australia
Timnas Australia U-23 dan Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23
