Pemerintah Ngotot Kuota BBM 40 Juta KL

BBM: Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah bersikukuh mempertahankan kuota BBM bersubsidi sesuai APBN-P 2011 sebesar 40,4 juta kilo liter. Padahal jumlah kendaraan di tanah air diprediksi akan meningkat.

"Pertumbuhan kendarana sudah kami pertimbangkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, usai konferensi pers di Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2011.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mengatakan akan tetap mempertahankan angka itu. Maka perlu program pembatasan konsumsi BBM, baik melalui penyaluran bertahap maupun tertutup.

Agus mengatakan, program pembatasan tersebut akan dikawal BPH Migas, Kementerian ESDM, dan PT Pertamina.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, realisasi konsumsi BBM bersubsidi 1 Januari - 31 Juli 2011 sudah mencapai 23,6 juta kiloliter. Angka ini terdiri dari Premium 14,3 juta kiloliter, solar 8,2 juta kiloliter, dan kerosene atau minyak tanah 1 juta kiloliter.

"Total kelebihan kuota Juli ini 1,83 persen," kata Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com beberapa waktu lalu.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat pada Juli lalu sebenarnya telah menaikkan kuota BBM bersubsidi dari 38,5 juta kiloliter menjadi 40,49 kiloliter, namun sepertinya kuota ini akan terlampaui. (ren)

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024