- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Muhammad Nazaruddin hari ini akan menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Partai Demokrat meminta Nazaruddin "bernyanyi" saja, tapi pengacaranya, Boy Afrian Bondjol memastikan bahwa kliennya itu tidak akan "bernyanyi", dia malah siap pasang badan.
"Dia menyatakan tidak akan menyebut nama-nama yang sebelumnya dituding. Tak ada lagi nama-nama petinggi Demokrat maupun petinggi di KPK yang terlibat," kata Boy, Kamis pagi. Nazar tak akan melibatkan petinggi Demokrat maupun KPK, asal istri dan keluarganya tak terseret.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin mengaku tidak khawatir bila dalam pemeriksaan nantinya Muhammad Nazaruddin bungkam. Ia mengatakan tim penyidik KPK tetap akan bekerja secara profesional dan independen.
"Nazaruddin bungkam atau tidak, tidak jadi masalah, masyarakat bisa menilai siapa yang tidak konsisten," kata M Jasin di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.
Menurutnya KPK akan menggali informasi dan data-data untuk menemukan bukti-bukti korupsi dari banyak sumber dengan berbagai strategi, tidak hanya berdasarkan keterangan Nazaruddin saja. "Bila ada pihak lain lagi yang terlibat maka KPK konsisten dalam penegakan hukum," terangnya.
Apakah pemeriksaan hari ini hanya akan menggali kasus wisma atlet atau kasus lain juga? Jasin mengatakan tim penyidik KPK bekerja secara profesional dan independen. Jadi mengenai apa yang digali dalam pemeriksaan serahkan saja kepada KPK. "Tim KPK sudah banyak pengalaman sudah ratusan kali melakukan pemeriksaan. Tim KPK sudah tahu apa yang terbaik yang harus mereka lakukan," tegasnya.
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.
