Wayan Koster Tak Takut Tudingan Nazaruddin

Wayan Koster
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews – I Wayan Koster, anggota DPR yang kerap disebut Muhammad Nazaruddin mengetahui aliran dana suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, tak khawatir bila namanya kembali disebut-sebut Nazaruddin di pemeriksaan KPK hari ini.

“Biar saja disebut-sebut, tidak apa-apa,” kata Wayan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011. Ia menyatakan tak mengkhawatirkan apapun, karena percaya penuh kepada KPK. Selain Wayan, Nazaruddin juga sering menyebut nama Angelina Sondakh selama berada dalam pelarian. Baik Wayan maupun Angelina disebutnya terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet tersebut.

KPK sendiri masih terus menindaklanjuti dugaan Angelina dan Wayan dalam kasus yang membelit Nazaruddin itu. “Kami tindak lanjuti, tapi bukan dengan memanggil langsung orangnya, melainkan dengan terus didalami infonya,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, beberapa waktu lalu.

Selain Nazaruddin yang pernah menuding dugaan keterlibatan Wayan dan Angelina, Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, juga mengungkapkan keterlibatan keduanya saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, 10 Agustus 2011 lalu. PT Permai Grup adalah salah satu perusahaan milik Nazaruddin.

Yulianis mengaku dimintai uang oleh Manajer Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, yang kini menjadi telah menjadi terdakwa kasus suap tersebut. Uang itu, kata Yulianis, untuk diberikan kepada dua anggota Badan Anggaran DPR, “Angelina Sondakh dan Wayan Koster,” kata Yulianis ketika ditanya hakim dalam persidangan. PT Anak Negeri adalah perusahaan yang juga didirikan oleh Nazar.

Namun Wayan menyangkap ucapan Yulianis itu. “Kata siapa? Yulianis nggak ngomong begitu,” kata Wayan. Ia juga membantah mendapat jatah dari PT Permai Grup. “Nggak. Saya nggak tahu anggota DPR mana yang dapat jatah. Yang jelas saya tidak dapat,” tegas Wayan.

Ia pun mengaku tidak tahu-menahu soal aliran uang kasus suap Wisma Atlet ke DPR maupun Badan Anggaran DPR. “Mana saya tahu? Tanya saja kepada yang ngasih duit. Kalau saya dapat, kita bagi-bagi, hahaha...” kata Wayan. Apapun, ia berharap pemeriksaan Nazar berjalan lancar.

“Mudah-mudahan Pak Nazar sehat, dan bisa memberi keterangan yang baik, lengkap dengan alat bukti,” ujar Wayan. Ia sendiri mengaku belum menerima surat panggilan dari KPK untuk diperiksa. “Belum ada, tapi saya siap diperiksa,” ujar dia. (umi)

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024