- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, partainya tidak akan kesulitan memilih empat dari delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas sendiri berharap partai-partai di DPR bisa mufakat memilihnya.
"DPR sembilan fraksi karena itu masalah yang akan dipilih jadi pimpinan KPK tidak bisa diselesaikan satu fraksi saja. Tentu harus bicara dari fraksi yang lain," kata Anas di Jakarta, Sabtu 20 Agustus 2011.
"Kalau bisa musyawarah mufakat memilih empat dari delapan. Kalau tidak, kan ada mekanisme sendiri. Yang pasti, dari delapan nama itu, baik," katanya.
Demokrat menghormati kerja Panitia Seleksi memilih delapan nama itu. "Tidak mungkin yang dihasilkan tidak baik. Kalau tidak layak, tidak lolos," katanya.
Soal pemilihan nanti di DPR, Anas menyatakan partai mendelegasikan pada Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Kamis siang, Panitia Seleksi Pimpinan KPK menyerahkan delapan nama calon pimpinan komisi itu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Delapan orang tersebut dipilih dari sepuluh orang yang lolos di tahap wawancara.
Delapan orang tersebut adalah:
1. Bambang Widjojanto
2. Yunus Hussein
3. Abdullah Hehamahua
4. Handoyo
5. Abraham
6, Zulkarnaen
7. Adnan Pandu Pradja
8. Ariyanto Sutadi
"Ini berdasarkan ranking ya, bukan berdasarkan alphabetis," kata Patrialis di Istana Presiden, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011. (umi)
Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.
