OC: Kabar Nazar Beri Uang ke Dubes Tak Benar

Pengacara OC Kaligis
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis, membantah kabar yang menyebutkan bahwa kliennya memberikan uang sejumlah US$1 juta atau setara Rp9 miliar kepada Duta Besar RI di Kolombia, Michael Menufandu. Uang itu diduga agar eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu bisa mampir ke Kuala Lumpur, Malaysia, dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

"Sama sekali tidak dengar. Jangan memaksa saya untuk fitnah. Jangan paksa saya untuk mengatakan fitnah. Kata-kata saya adalah kata-kata klien saya," kata OC Kaligis usai menjumpai kliennya di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin 22 Agustus 2011.

Kaligis menegaskan pihaknya akan melaporkan Dubes RI di Kolombia ke Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa dengan tuduhan pencurian. "Yang pasti di Kolombia itu Duta Besar bohong pada saya. Saya akan laporkan ke Menteri Luar Negeri bahwa dia curi barang-barangnya si Nazaruddin," ungkapnya.

Sementara, saat dimintai tanggapan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas mengatakan, isu pemberian dana tersebut belum tentu benar.

Seperti diketahui, saat tertangkap di Kolombia, Nazaruddin sempat menitipkan tas hitam kepada Dubes yang kemudian dibuka di KPK dan dipamerkan pada wartawan.  Terkait hal itu, KPK telah melayangkan surat pemanggilan pada Dubes Manufandu, JJumat 19 Agustus 2011 lalu.

Menurut Wakil Ketua KPK, M Jasin, Dubes RI untuk Kolombia akan dikonfirmasi seputar penangkapan tersangka kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin di Kolombia. Selain itu, KPK juga akan mengkonfirmasi tas hitam yang dititip Nazaruddin kepada Menufandu, sebelum akhirnya disegel kedutaan.

Banyak hal yang akan dikonfirmasi KPK kepada Menufandu. Selain soal tas hitam dan penangkapan, soal keberadaan isi tas hitam juga perlu mendapat penjelasan.

Salah satu isi tas yang perlu dijelaskan adalah keberadaan flash disk. Informasi yang diterima KPK, Nazaruddin mengaku memiliki dua unit flash disk. Padahal, dalam pemaparan barang bukti isi tas hitam, hanya terdapat satu flash disk.

Flash disk Nazaruddin menjadi perhatian karena dalam pelariannya, Nazar sempat mengungkap isi flash disk kepada aktivis sosial media Iwan Piliang lewat wawancara Skype. Nazar mengaku flash disk yang dipertontonkan itu berisi banyak barang bukti.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024