- AP Photo/Carolyn Kaster
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan keluarga sejak akhir pekan lalu menikmati libur musim panas selama sembilan hari di Pulau Martha's Vineyard. Selain berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya, Obama mengisi cutinya dengan membaca sejumlah buku, yang dia beli di toko buku setempat.
Menurut stasiun berita CNN, 20 Agustus, setidaknya ada lima buku yang dibeli Obama pada Jumat pekan lalu. Menariknya, empat dari lima buku itu adalah fiksi. Tampak Obama ingin sejenak keluar dari bacaan-bacaan serius setelah dipusingkan dengan urusan politik dan kenegaraan, seperti berdebat dengan Kongres memikirkan masalah ekonomi dan keuangan AS.
Keempat novel fiksi yang menjadi koleksi terbaru Obama adalah:
1. "The Bayou Trilogy," oleh Daniel Woodrell, yang mengisahkan sejumlah kisah kriminal di Louisiana.
2. "Rodin's Debutante," oleh Ward Just, novel mengenai kerasnya kehidupan warga di Chicago.
3. "Cutting for Stone," oleh Abraham Verghese, buku mengenai kehidupan dua pria kembar yang lahir di Ethiopia.
4. "To the End of the Land," oleh David Grossman, kisah di Israel mengenai kesedihan seorang ibu semasa perang
Satu-satunya buku non fiksi yang dibeli Obama pada liburan kali ini adalah "The Warmth of Other Suns," karya Isabel Wilkerson, mengenai migrasi penduduk etnis Afrika-Amerika dari wilayah selatan AS.
Kendati sedang liburan, Obama tetap saja harus menghadapi urusan kenegaraan. Menurut juru bicara kepresidenan Josh Earnest, seperti dikutip harian USA Today, Obama pada Minggu waktu setempat diberi perkembangan mengenai situasi terakhir di Libya, setelah pasukan pemberontak mulai masuk ke Ibukota Tripoli. (eh)
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
