- www.angelinasondakh.blogs.com
VIVAnews - Anggota Komisi XI DPR RI, Angelina Sondakh ternyata sempat meminta sejumlah uang kepada pemilik Bos PT Permai Grup Muhammad Nazarudin. Ini terungkap dari kesaksian Direktur Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang dalam persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor).
Rosa membantah kalau ia pernah mengajukan permintaan sejumlah uang melalui wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis untuk Sesmenpora Wafid Muharram maupun pihak DPR. Bahkan Rosa mengaku pernah diperintahkan Nazarudin menanyakan apakah politikus Demokrat, Angelina Sondakh membutuhkan uang.
"Pak Nazar pernah bilang, Ros coba kau kontak si artis kayanya dia butuh uang," ujar Rosa mengutip ucapan Nazar di Pengadilan Tipikor, Senin 22 Agustus 2011.
Rosa sempat enggan menyebut siapa ibu artis yang sebenarnya dimaksud Nazaruddin. Namun akhirnya Rosa mengakui kalau yang dimaksud Ibu Artis adalah Angelina Sondakh. Sayangnya saat jaksa menanyakan permintaan tersebut terkait hal apa, Rosa tidak menjelaskannya.
"Saya sampaikan iya katanya dia minta uang, yang minta uang Angelina," dia menambahkan.
Dalam persidangan tersebut Rosa juga mengakui kalau ia memang menggunakan istilah 'apel malang' dan 'apel washington' ketika melakukan pembicaraan dengan Angie melalui layanan Blackberry massenger.
Sebelumnya saat bersaksi di persidangan Rosa, Yulianis sempat mengungkapkan kalau dua politisi Senayan, Angelina Sondakh dan I Wayan Koster adalah orang-orang kerap berhubungan dengan Rosa. Menurutnya, Rosa kerap mengajukan permohonan uang dari kas PT Permai Grup untuk diberikan kepada dua politisi Senayan tersebut terkait pembelian proyek wisma atlet di DPR.
Angelina Sondakh membantah keras pernah meminta uang kepada Nazaruddin. "Itu tidak benar. Saya tidak pernah minta jatah untuk Komisi X DPR terkait pembangunan Wisma Atlet," kata Angie. Anggota Komisi X dari Fraksi PDIP, Wayan Koster, juga menyangkal tuduhan Nazar. "Pak Nazar tidak pernah berhubungan dengan saya," kata dia.
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, siap untuk berada pada 2 posisi di pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yakni oposisi atau koalisi. Mana yang baik?
