- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Meski sempat menolak hadir, Muhammad Nazaruddin akhirnya memenuhi undangan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi. Tersangka suap wisma atlet yang sempat buron itu pun menuding pimpinan KPK.
Nazar datang ke Gedung KPK dengan dikawal sejumlah anggota Brimob. Namun, Nazar yang mengenakan kemeja biru itu enggan berkomentar banyak kepada wartawan.
"Pimpinan KPK itu merasa dirinya dewa," kata Nazaruddin singkat sebelum masuk ke Gedung KPK, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.
Pemeriksaan ini terkait dengan pernyataan Nazar yang pernah menyatakan pernah bertemu dengan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan bekas Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja.
Bahkan Nazaruddin mengaku dua kali bertemu dengan Ade Rahardja. Saat itu, Ade Rahardja tidak datang sendirian, tapi mengajak Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dan penyidik KPK, Rony Samtana. Dalam pertemuan itu, Benny K Harman juga hadir.
Ade Rahardja mengakui pernah dua kali bertemu Nazaruddin. Pertemuan pertama terjadi pada Januari 2010 di sebuah rumah makan Jepang di kawasan Casablanca, Jakarta. Saat itu, Ade datang bersama Johan. Pertemuan kedua terjadi usai Idul Fitri 2010 di tempat yang sama. Ade datang bersama Rony Samtana. (eh)