- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Sutradara Hanung Bramantyo kembali merilis film terbarunya yang berjudul 'Tendangan Dari Langit'. Film tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang terinspirasi oleh idolanya, Irfan Bachdim.
Wahyu, nama anak asal desa Langitan tersebut juga mempunyai bakat bermain bola. "Bikin film olahraga ternyata lebih susah daripada bikin film agama," kata Hanung Bramantyo usai pemutaran perdana film 'Tendangan Dari Langit' di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Ada tiga hal yang menjadi patokan Hanung ketika membuat film 'Tendangan Dari Langit'. Pertama, film tersebut harus bisa menghadirkan suasana pertandingan sepak bola yang mewakili euforia pencinta bola.
"Pertandingan itu seperti sebuah drama yang kita nggak tahu ending-nya. Rasanya, saya harus copy-paste suasananya atau menghadirkan suasana stadion ke dalam bioskop," ujar suami Zaskia Mecca itu.
Kedua, kata Hanung, dia harus mampu menghadirkan suasana yang mewakili para penonton pertandingan secara personal.
Kesulitan yang ketiga adalah bagaimana caranya menyajikan karakter pemain bola yang diharuskan memenangkan pertandingan di dalam film. "Bagaimana pemain bola berupaya untuk memenangkan pertandingan. Kita kadang lupa bahwa 11 orang tersebut juga manusia yang punya ribuan problema sendiri-sendiri," katanya.
Film yang akan rilis 25 Agustus ini dibintangi oleh Sudjiwo Tejo, Tarzan, Toro Margens, Yati Surachman, dan Agus Kuncoro. Film ini juga merupakan penampilan perdana dari pesepakbola Irfan Bachdim, Kim Kurniawan, Bima Sakti dan pelatih Timo Scheunemann atau yang biasa dipanggil Coach Timo.
Sementara untuk pemeran utamanya, terpilih Yosie Kristanto yang berperan sebagai Wahyu. Proses pemilihan Wahyu ini juga tak gampang. Hanung sengaja membuka audisi untuk menemukan pemeran Wahyu.
"Melalui audisi, kita bisa melihat bibit baru untuk mengisi aktor muda terutama yang punya dua talent sekaligus, bola dan akting. Karena ini audisi, ya mau tidak mau kita harus memilih apa yang sudah ada, saya tidak mau ada intrik-intrik yang memasukkan orang lain di antara yang sudah terpilih," kata pria asal Yogyakarta itu.
Yosie yang masih duduk di bangku SMA itu terpilih setelah menyisihkan ratusan pelamar dan 20 finalis pada grand final audisi Tendangan Dari Langit.
Selain itu, kesulitan yang paling dirasakan oleh Hanung yaitu ketika pengambilan gambar di stadion Gajayana, Malang. "Harus mengarahkan pemain bola, aktor dan penonton. Sebab ada 2.000 pendukung film yang terlibat disitu. Bisa repot kalau mereka pada ngambek, makanya kami harus melayani mereka. Daripada mereka pulang, dan kita nggak bisa ngapa-ngapain setelah itu," ujar Hanung.
Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling
Bharada Richard Eliezer, yang lebih dikenal dengan nama Bharada E, kembali menciptakan sensasi dengan pengumuman terbarunya berpindah agama menjadi Katolik.
