Pemerintah Naikkan Bea Listrik Ketimbang BBM

Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara/ M Ali Khumaini

VIVAnews - Pemerintah menyatakan lebih memilih menaikan harga tarif dasar listrik (TDL) dibandingkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang harus dilakukan hati-hati.

Pemerintah beralasan, dampak kenaikan TDL terhadap inflasi dianggap lebih kecil dibandingkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kita ingin menyesuaikan tarif sesuai keadilan. Keadilan itu kan bukan hanya harus industri saja yang harus menanggung," kata Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2011.

Bambang mengatakan, sumbangan kenaikan inflasi dari penyesuaian tarif TDL diperkirakan sebesar 0,5 persen. Sementara jika BBM yang dinaikan, kemungkinan sumbangannya terhadap laju inflasi bisa mencapai di atas 0,5 persen. “0,5-1 persen, bahkan lebih tergantung besaran kenaikkannya,” ujarnya.

Diakui Bambang, rencana kenaikan TDL ini sebenarnya sudah dirancang lama. Bahkan pada awalnya, kenaikan TDL akan diterapkan pada tahun lalu. “Tapi (ternyata) kelewat,” imbuhnya.

Pemerintah menganggap masih adanya penolakan kalangan industri akan kenaikan tarif listrik ini merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi pemerintah sudah memperhitungkan dampak inflasi ikutan yang muncul dari kenaikan tersebut,
 
“Semua orang kan kalau ditawarin naikin harga pasti tidak ada yang bilang ‘ya, saya mau’. Itu reaksi biasalah. Mau naikkin BBM juga pasti ada yang menolak. Mau naik harga cabe juga pasti ada yang menolak,” tuturnya.

Terkait kemungkinan adanya kenaikan BBM bersubsidi, Bambang menegaskn bahwa pemerintah sampai saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai hal itu. (ren)

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Bunga Zainal.

Bunga Zainal Pamer Saldo 271 T, Netizen: Sombong! Sindir Sandra Dewi?

Lewat unggahan video di Instagram, Bunga Zainal sedang parodi seolah mendapatkan uang sebanyak Rp271 triliun dari hasil tunjangan hari raya atau THR.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024