Penjualan Bank Muamalat Tidak Tahun Ini

Bank Muamalat
Sumber :
  • atestate.org

VIVAnews - Presiden Direktur Bank Muamalat, Arviyan Arifin, menegaskan, manajemen menunda penjualan saham perusahaan hingga akhir tahun ini. Akuisisi Bank Muamalat beberapa kali gagal karena tidak adanya kesepakatan harga.

“Untuk sementara ditunda dulu. Untuk tahun ini rasanya tidak mungkin, karena tidak ada kesepakatan harga,” kata Arviyan kepada VIVAnews.com di Gedung Artha Loka, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada kesepakatan harga antara pemilik lama dan calon pemilik baru. Sebenarnya, lanjut Arviyan, bukan Bank Muamalat yang menentukan harga, namun kesepakatan kedua pihak. Akuisisi itu juga tidak berdampak pada kinerja Bank Muamalat karena hanya berganti kepemilikan.

“Rasio kecukupan modal kami saat ini sebesar 11 persen. Sebenarnya diakuisisi atau tidak, dampak finansialnya tidak ada bagi Bank Muamalat, hanya pergantian pemegang saham saja,” tambahnya.

Beberapa pihak yang ingin mengakuisisi saham Muamalat yaitu PT Saratoga Investama Sedaya, milik Sandiaga Uno dan pengusaha Chairul Tanjung melalui Para Group. Namun, Chairul Tanjung kemudian dikabarkan mundur.

Tahun Teraneh dalam Sejarah Sepakbola, 5 Tim Kuda Hitam Jadi Juara

Sementara itu, bank yang berminat salah satunya Bank Permata, yang akhirnya juga mundur.

Terkait kabar Standard Chartered Bank yang juga ingin mengakuisisi Muamalat, Arviyan enggan berkomentar. "Saya no comment saja," tambahnya.

Sebelumnya, pemilik saham Bank Muamalat, Islamic Development Bank (IDB) telah resmi menyampaikan akan menunda penjualan saham Bank Muamalat kepada Bank Indonesia. IDB mengurungkan niatnya karena harga yang ditawarkan tidak cocok. (art)

Pertemuan Anies dan Ahok di Balaikota Jakarta.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024