- Daily Mail
VIVAnews - Panggung peragaan busana tak lagi 'dikuasai' oleh para model berbadan kurus. Model dengan tubuh berisi kini mulai banyak tampil membawakan koleksi dari perancang dan brand ternama. Seperti acara peragaan busana bertema 'Big is Beautiful' yang dilakukan Myer, sebuah pusat perbelanjaan di Australia.
Seperti dilansir dari Daily Mail, sejumlah perempuan yang memiliki tubuh berisi alias agak gendut tampil membawakan busana pada acara Sydney Fashion Festival yang diselenggarakan 24 Agustus kemarin. Robyn Lawley, model plus-size yang pernah tampil di majalah Vogue Australia, membuka peragaan busana dengan tampil mengenakan gaun hitam berpotongan asimetris.
Meskipun dimaksudkan untuk menampilkan perempuan dengan berbagai ukuran, tetapi acara ini juga menuai protes beberapa pihak. Salah satunya karena peragaan ini dianggap 'mempromosikan' kegemukan dan obesitas. Hal ini ditanggapi Tam Fry dari National Obesity Forum, yang juga memperingatkan bahayanya melihat model yang terlalu kurus di catwalk.
"Kegemukan tentu saja membawa masalah. Tetapi jika Anda memiliki tulang yang besar, dan orang dengan berbagai ukuran dan bentuk tubuh, lalu dikatakan sebagai model yang kegemukan," kata Tam Fry.
Menurutnya jika memang menampilkan model dengan tubuh berisi maka memang harus sesuai. Lalu, menampilkan model dengan tubuh yang sangat kurus juga efeknya juga sangat berbahaya, yaitu mendorong bulimia dan anorexia.
Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan
Serangan Israel terhadap Iran mengincar kota Isfahan yang jadi pusat kegiatan nuklir negara tersebut. Namun, media lokal Iran menegaskan bahwa fasilitas nuklir masih aman
