Ruas Jalan Lintas Sumatera Sumbar Rusak

Peningkatan Arus Mudik Jalur Pantura
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews -- Kerusakan jalan terus terjadi. Kerusakan terparah di Sumatera terjadi  di jalur darat trans Sumatera jalur tengah,  di perbatasan Jambi dengan Sumatera Barat. Pemudik yang memanfaatkan jalur darat tersebut diminta waspada karena adanya perbaikan di sejumlah titik Muaro Bungo, Jambi dan Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumbar.

Pantauan VIVAnews di jalur tersebut,ruas jalan trans Sumatera ini bergelombang dan sulit untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Di perbatasan Jambi dan Sumbar, kerusakan parah pada titik tersebut membuat badan jalan dialihkan.

Tidak adanya rambu-rambu perbaikan jalan bisa membuat pemudik terjebak dan menabrak material penutup jalan yang rusak. Memasuki daerah Sumbar, kerusakan jalan trans Sumatera ini terlihat parah dan membutuhkan kewaspadaan tinggi.

Badan jalan yang tidak rata, bergelombang akibat dilalui kendaraan berat, membahayakan bagi kendaraan berspesifikasi sedan dan dengan badan rendah. Kondisi jalan ini dijumpai hingga memasuki Kota Padang.

Sementara, di jalur tanjakan Sitinjau Laut, Padang, perbaikan separoh badan jalan menyebabkan sistem buka tutup akan dilakukan dalam kondisi padat. Jalur maut ini juga dipenuhi lubang besar sehingga tidak bisa dilalui dalam kecepatan tinggi. Sejumlah badan jalan di jalur ini juga terlihat mengalami terban.

Pada pemudik dari Pulau Jawa menuju Padang perlu meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan ini. Sejumlah pembatas jalan terlihat tidak berfungsi sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Seperti terlihat di tanjakan Panorama Pertama, Sitinjau laut. Akibat bahu jalan yang mengalami terban, baja pembatas jalan tidak ada.

Jika sistem pengereman kendaraan tidak berfungsi normal, hal ini sangat berbahaya bagi pemudik. Disarankan bagi pemudik untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik yang melelahkan.

Secara keseluruhan, jalur mudik trans Sumatera pada jalur tengah, Bakauheni, Lampung-Sumbar, 90 persen dalam kondisi baik.

Hingga Kamis tadi, jalur trans Sumatera kian dipenuhi pemudik motor dan kendaraan pribadi. Sejumlah SPBU di jalur lintas Sumatera ini menjadi lokasi pemberhentian yang nyaman bagi pemudik.

Yanto (45) pemudik asal Bogor yang berniat pulang ke kampungnya di Solok, Sumbar, memilih menginap di SPBU Sarolangun, Jambi, memanfaatkan mushala.  Dia beserta istri dan tiga anaknya memilih beristirahat di SPBU. "Disini bisa salat dan beristirahat dengan tenang dan nyaman," katanya. Kondisi ini juga dimanfaatkan sejumlah pemudik lainnya. (eh)

Laporan: Eri Naldi| Padang

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini
Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024