- Antara/ Riadi
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban tenggelamnya KMP Windu Karsa di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Minggu, 28 Agustus 2011. Kunjungan ini merupakan wujud rasa duka cita JK sebagai pendiri Bukaka yang membawahi KMP Windu Karsa.
Kunjungan di RSUD Kolaka itu berlangsung beberapa jam. JK mendatangi sejumlah korban yang masih menjalani perawatan intensif, setelah peristiwa nahas itu.
JK juga mendatangi sejumlah keluarga korban yang meninggal dunia. Pada kesempatan itu, JK menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya anggota keluarga mereka.
JK berjanji, pihak perusahaan tidak akan tinggal diam. "Dari Kalla Group, kami akan memberikan santunan tambahan diluar dari asuransi," kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com.
Menurut JK, sebenarnya KMP Windu Karsa masih layak untuk berlayar. Sebab, kapal itu baru dua bulan selesai masuk perbaikan di Surabaya.
Selain itu, JK juga yakin, jika penumpang yang ada di KMP Windu Karsa tidak melebihi kapasitas. Pasalnya jumlah penumpang yang bisa dimuat kapal Windu Karsa, lebih dari 300 orang. "Jadi musibah ini belum diketahui pasti penyebabnya," kata JK.
Kapal Windu Karsa milik PT Bumi Karsa awalnya bertolak dari Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan, pada pukul 15.00 Wita, 26 Agustus 2011, Jumat kemarin. Kapal itu seharusnya tiba di Pelabuhan Kolaka, Sulawesi tenggara, Jumat malam. Tapi nahas, kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan.
Korban tenggelam KM Windu Karsa berjumlah 12 orang dari total 103 penumpang. Sampai saat ini, belum semua korban berhasil ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan. (sj)
Laporan: Rahmat Zeena l Makassar