- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Denpasar telah menyiapkan enam lokasi untuk Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H. Lokasi itu tersebar di Ibukota Provinsi Bali. Dan ada enam lokasi di kota Denpasar yang akan dipakai untuk Shalat Ied pada Selasa, 30 Agustus 2011 besok.
"Enam lokasi tersebut antara lain Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Lapangan Puputan Margarana Renon, Lapangan Pegok, Lapangan Lumintang Lapangan SMPN 7 di Monang-Maning dan halaman Mapolda Bali," kata Sekretaris PHBI Kota Denpasar, Lahmuddin Cik Ujang, Senin, 29 Agustus 2011.
Selain enam lokasi tersebut, pelaksanaan Salat Idul Fitri dilaksanakan di masing-masing masjid. Lahmuddin mengatakan bahwa PHBI telah melakukan berbagai persiapan untuk shalat ied ini. Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan Idul Fitri tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Sebelumnya kami sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Denpasar dan kepolisian menyangkut pengamanan seluruh rangkaian Hari Raya Lebaran," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan desa adat, dalam hal ini petugas keamanan desa setempat (pecalang) untuk bersama-sama ikut menjaga keamanan. "Koordinasi dengan desa adat kami sudah lakukan dalam bersama-sama menjaga keamanan dan tertibnya pelaksanaaan perayaan Idul Fitri," kata Lahmuddin.
Menurutnya, dengan keterlibatan desa adat dalam perayaan hari raya tersebut mencerminkan rasa kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Bali, khususnya di Kota Denpasar. "Kerukunan antarumat beragama di Bali diwarisi secara turun temurun yang hingga kini dapat terpelihara dengan baik dan harmonis," ujar Lahmuddin.
Suasana di Kota Denpasar menjelang Lebaran sudah mulai tampak lengang dari kendaraan bermotor. Karena warga perantauan yang sebagian besar dari Pulau Jawa sudah mudik ke kampung halaman untuk bersama-sama merayakan Lebaran dengan keluarganya.
Laporan Bobby Andalan -- Bali
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
