Negara-negara Arab Serentak Lebaran Hari Ini

Masjid Agung di Arab Saudi
Sumber :
  • gulf news

VIVAnews - Komite Penetapan 1 Syawal Uni Emirat Arab memutuskan hari pertama Idul Fitri jatuh pada Selasa, 30 Agustus 2011. Pada pertemuan Senin malam, komite yang dipimpin Menteri Kehakiman Hadif Juan Al Dahiri itu menyatakan bahwa bulan baru atau hilal telah tampak.

Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati di ufuk barat sesaat setelah matahari terbenam, yang tampak sebagai goresan garis cahaya yang tipis.

Setelah melakukan pengamatan digital terhadap penampakan hilal, komite sepakat bahwa Senin menjadi hari terakhir Ramadan. "Kami juga menghubungi negara-negara tetangga sebelum memutuskan 1 Syawal," kata Sakher Abdullah Al Saif, astronom yang duduk sebagai anggota komite, seperti dikutip dari laman Gulf News.

Al Saif mengatakan bahwa melihat penampakan bulan baru untuk menentukan hari pertama Idul Fitri tahun ini menjadi tugas berat. "Dalam dua hari terakhir, bulan berada di luar cakrawala setelah matahari terbenam, jadi sulit untuk menentukan hari pertama bulan Syawal," katanya.

Demi mengonfirmasi bulan baru telah muncul, komite menggunakan dua parameter utama sebagai bahan pertimbangan. Pertama, bulan sabit harus muncul di cakrawala setidaknya 16 jam. Kedua, bulan sabit harus muncul lebih 17 derajat dari cakrawala.

Komite menggunakan pengamatan digital untuk mendeteksi bulan baru. Dengan teleskop digital, memungkinkan mereka untuk melakukan pengamatan di siang hari, juga memastikan bahwa bulan baru telah muncul di cakrawala selama 16 jam.

Arab Saudi dan Qatar juga sepakat untuk merayakan 1 Syawal pada Selasa, 30 Agustus 2011. Beberapa negara juga membuat keputusan serupa seperti Kuwait, Bahrain, Yaman, Mesir, Yordania, Sudan, Palestina, Syria, dan Lebanon.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024