Ini Makanan yang Banjir Pesanan Saat Mudik

Berburu Takzil Di Benhil
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Musim Lebaran dan membludaknya masyarakat yang mudik ke kampung halaman, memberi berkah bagi perusahaan juga pengecer makanan dan minuman. Musim mudik tahun ini diperkirakan jumlah pesanan makanan dan minuman melonjak 10-15 persen dengan harga naik 5-10 persen.

"Masyarakat banyak yang terima tunjangan hari raya (THR) jadi mereka tidak terlalu bermasalah dengan kenaikan harga itu," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Darmawan ketika dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 1 September 2011.

Menurut Thomas, jenis makanan yang mengalami kenaikan harga dan pesanan diantaranya biskuit dan jenis makanan ringan lainnya. Sementara untuk minuman seperti jus dan sirup juga mengalami hal yang sama.

Selain makanan jenis kue, pedagang bahan makanan kebutuhan pokok juga menikmati berkah Lebaran. Dengan harga yang sedikit mengalami kenaikan, pedagang makanan segar, telur, dan daging pada tahun ini bisa memperoleh keuntungan cukup besar.

Pada tahun ini, pesanan makanan dan minuman yang terkait dengan kegiatan Lebaran paling banyak berasal dari masyarakat di luar Jakarta. Hal itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang melakukan mudik ke kota-kota lain di Indonesia. Tahun ini jumlah pemudik ke kampung halaman ditaksir mencapai 17 juta orang.

Pertambahan jumlah pesanan juga disebabkan arus distribusi pada tahun ini relatif lancar. "Banyak masyarakat yang memesan untuk upacara keagamaan, atau hanya sekadar kirim-kiriman kue," kata Thomas.

Kendati memperoleh keuntungan yang cukup menguntungkan, Thomas mengakui para pengusaha dan pedagang eceran masih menghadapi sejumlah kendala.

Persoalan utama yang dihadapi pedagang adalah kebijakan impor bahan makanan yang tidak satu suara di kalangan pemerintah. "Masalah impor menjadi persoalan karena itu menjadi bahasan politik. Itu membuat para pedagang menjadi was-was," pungkas Thomas.

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen
Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko

Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan calon pemimpin masa depan harus memahami legacy pemerintah. Hal itu diungkapnya saat membuka Indonesia Future Network.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024