Muhaimin Tak Akan Gugat Farhat Abbas

Sejumlah Calon Menteri Datangi Cikeas : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa dirinya tidak merasa dicemarkan nama baiknya oleh pengacara Farhat Abbas. Maka dari itu dirinya tidak akan mengambil tindakan hukum apa-apa kepada Farhat.

"Dia tidak mencemarkan," kata Muhaimin Iskandar saat ditemui di acara halal bihalal di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu 4 September 2011. Muhaimin mengingatkan, bahwa apa yang dikatakan Farhat adalah pembicaraan telepon yang dilakukan ketiga orang yang dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mereka yakni Kepala Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya dan terduga penyuap, Dharnawati. Farhat Abbas merupakan pengacara dari Dharnawati.

Menurut Muhaimin, pembicaraan tiga orang itu murni antar mereka saja dan tidak mengait-ngaitkan dengan dirinya. "Farhat bilang saya tidak pernah bertemu ketiga orang itu, dan saya tidak pernah ngomong kasus ini," kata menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya tidak akan menempuh jalur hukum atas apa yang dikatakan oleh Farhat. "Farhat tidak dalam arti menuduh saya. Makanya susah kalau saya bilang dia mencemarkan nama baik," kata politisi yang akrab disapa Cak Imin.

Sebelumnya, Farhat Abbas, menyebut, saat kliennya ditangkap KPK, pada surat penangkapan disebutkan nama Menakertrans Muhaimin Iskandar sebagai penerima uang sebanyak Rp1,5 miliar. Farhat juga menyebut Muhaimin sebagai orang yang menyuruh pejabatnya untuk meminta uang kepada Dharnawati.

Dalam penangkapan itu, KPK menyita barang bukti uang sejumlah Rp1,5 miliar. Uang itu diduga success fee pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) tahun 2011 di 19 kabupaten. (umi)

Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI
Pelaku pembunuh ibu dan anak di Palembang ditangkap Polisi.

Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Wasilah ditemukan tewas dibunuh dengan bersimbah darah terdapat pengki besi yang masih tertancap di kepala. Begitupun dengan sang putri yang perutnya ditusuk pakai pisau.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024